Posts

Showing posts from November, 2012

Pengamatan Film “Ceng Ceng Po”

Dari hasil pengamatan film “ceng ceng po” yang Di produser oleh Bernadheta rismisari dan Ide cerita oleh Yosep anggie noen dapat disimpulkan bahwasannya dalam cerita tersebut terdapat perbedaan-perbedaan dari segi etnis maupun agama,namun dalam kesehariannya mereka tidak membeda-bedakan antara satu dengan yang lainnya film yang diperankan oleh 4 orang anak SD ini yang bernama Markus berkulit hitam beragama kristian, Tohir berkulit sawo matang, Han berkulit putih keturunan cines, Tiara berkulit putih beragama Islam. Diawali dari sekumpulan anak SD yang sedang persiapan untuk pulang sekolah di mana sebelum pulang ada pesan yang ingin disampaikan oleh bapak guru buat han untuk menemui bapak guru di ruang guru seorang siswi yang bernama tiara bertanya kepada teman sebelahnya emang ada apa sih? Ketika berdoa dimulai ternyata dalam kelas tersebut siswa-siswinya memiliki perbedaan dalam agama disini walaupun beda agama namun tentunya harapan dari sebuah do’a itu sama yaitu agar s

Review Teori Etnografi

Etnografi berasal dari kata etnos yang boleh didefinisikan sebagai suku bangsa dan graphein yang berarti gambaran. Jadi pengertian dari etnografi adalah gambaran tentang suku-suku bangsa. Menurut J.A. Cliffton, kesatuan social dalam etnografi ditandai oleh: 1. Dibatasi oleh 1 desa atau lebih 2. Bahasa dan loghat 3. Political Administracion 4. Identitas bersama 5. Wilayah geografi 6. Kesatuan ekologi 7. Ilmu penetahuan dan sejarah yang sama 8. Frekuensi interaksi yang tinggi 9. Susunan social mempunyai kecenderungan yang seragam Sejak lima dekade yang lalu, para antropolog telah memanfaatkan etnografi sebagai wahana untuk menuangkan pengalaman dan kajian mereka. Etnografi menjadi sebuah cara yang dianggap paling tepat untuk menggambarkan realitas masyarakat yang diteliti. Dalam tradisi kajian antropologi klasik, etnografi menjadi “jembatan” antara pemikiran teoritis dan realitas kehidupan sehari-hari tangkapan sang antropolog. Tradisi semacam ini meletakkan etnografi sebagai “r

Sejarah Gajah Mada Di Modo, Lamongan

Image
Makam Mbah Ratu Alangkah senangnya saya menjadi anak daerah modo tepatnya Di Kabupaten Lamongan ketika saya tau bahwa asal nama modo itu diambil dari potongan kata gajah mada, banyak orang di daerah saya yang mempercayai kalau Gajah Mada seorang Patih dari Kerajaan Majapahit merupakan putra daerah yang lahir dari daerah saya yaitu Modo. Modo merupakan kecamatan daerah barat dari Kabupaten Lamongan. Yang mana kebanyakan penduduknya adalah petani dan merupakan daerah dataran tinggi yang banyak batu-batuannya. Tugas ini saya buat dari beberapa sumber terdiri dari Makam gunung ratu yang berada di desa cancing dan situs-situs yang ada Di daerah Modo. Desa Cancing merupakan desa yang berada di tengah hutan jati di wilayah Kecamatan Ngimbang, disana terdapat suatu bukit yang cukup tinggi sekitar 100 meter yang berada di sebelah selatan jalur jalan desa Girip - Cancing. Bukit yang cukup sejuk karena dinaungi oleh beberapa pohon jati dan jenis fiscus yang batangnya besar dan daun-daunn

Awas! ada banyak pelanggaran UUD 45

PASAL 28 B AYAT 1 “Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah”. Pernahkah Anda mendengar istilah nikah siri? Jujur, saya pribadi belum pernah mempelajarinya secara formal melalui instansi pendidikan. Saya mendengar dan memahami makna istilah tersebut dari tayangan-tayangan infotainment di televisi serta bacaan umum lainnya. Pengertian nikah siri secara garis besar adalah proses pernikahan yang sah menurut agama, tapi tidak terdaftar di catatan KUA. Masyarakat umum sering menjulukinya “nikah di bawah tangan”. Banyak sekali faktor yang menyebabkan seseorang melakukan nikah siri. Diantaranya adalah ketidakadaannya biaya untuk melangsungkan pernikahan secara legal dimata negara dan hukum, serta sifat tradisional yang masih melekat. Pemerintah mulai menekan fenomena nikah siri dengan beberapa kali mengadakan acara nikah masal secara gratis di pelosok-pelosok daerah. Tujuannya jelas, yaitu mewujudkan sebuah pernikahan yang sah di mata agama

Study Bahasa : Paragraf

Dalam membuat sebuah karya tulis, sangat diperlukan pelatihan khusus agar karya tulis yang dibuat itu menjadi baik. Mengenai hal kecil yang dapat menunjang penulisan karya tulis, misalnya dalam penulisan ejaan, tanda baca, paragraf, dan lainnya. Hal-hal tersebut dapat menunjang tersusunnya penulisan karya tulis yang baik dan benar. Selain itu, pentingnya penulisan karya tulis diantaranya pentingnya memahami paragraf sebagai kesatuan pikiran yang ditulis membentuk kalimat yang mudah dipahami. Bahwasanya penting dalam memahami penulisan paragraf untuk penulisan karya tulis yang sesuai dengan kaidah penulisannya secara baik dan benar. A. Pengertian Paragraf Paragraf mempunyai beberapa makna, diantaranya yaitu: 1. Menurut Gorys keraf Gorys Keraf mendefinisikan paragraf yaitu himpunan dari kalimat-kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan. Paragraf tidak lain dari suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat.